Rabu, 06 Maret 2013

Kalinda'da' 1

Kalinda'da' 1

Kumpulan kalinda'da' berikut ini diambil dari artikel "TEMA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM KALINDA’DA’ MANDAR", ditulis oleh Oleh: Drs. Suradi Yasil, dimuat di dalam Jurnal Bosara (Media Informasi Sejarah dan Budaya Sulawesi Selatan) No. 5/6 tahun III, Juli – Oktober 1996 pada hal. 44 – 51. Diterjemahkan ulang dan ditafsir oleh Mustamin al-Mandary.
**********************************

Mua’ mattoe’o pandeng
Pakaramboi dzai’
Diang manini
Mappetondo dzai’i

Beru’-beru’ kambangao
Pandeng malassuao
Napuppi’ao
I to soro’ mamboyang

Pasammmesai saramu
Dimitta’e-ta’ena
Anna’ mu bebas
Mattalattanang bura’


Terjemahan

Kalau engkau menggantung nenas
Tempatkan pada tempat yang tinggi
Siapa tahu nanti
Ada yang menggantung (nenas) lebih tinggi

Melati jangan sampai kau rusak
Pandan jangan sampai kau layu
Jangan sampai kau dipetik
Orang yang mundur dari rumah tangganya

Bulatkan kasihmu
Dari kemungkinan percabangannya
Agar engkau bebas
Menaburkan benih

Tafsir

Kalinda'da pertama memberikan pesan bahwa hendaknya dalam memberikan sesuatu, berikanlah yang terbaik. Pemberian itu bisa berupa apa saja: cinta, kasih, pengabdian, penghormatan, ketulusan, dan lain-lain. Di dalam bahasa Mandar, nenas sering menjadi perumpamaan dari gadis perawan di samping melati, tapi kelihatannya dalam konteks ini maknanya adalah cinta dan kasih sayang. Jadi, jika Anda mencintai seorang gadis, cintailah sepenuhnya, jangan sampai ada laki-laki lain yang memberikan kasih sayang yang lebih tinggi dan memalingkannya dari Anda. Tentu saja, pesan ini lebih tepat kepada seorang suami.

Kalinda'da' kedua adalah pesan penting kepada seorang gadis. Orang tua selalu berpesan, jagalah sikap dan prilaku serta kata-kata dan ucapan karena itulah yang menjadi ukuran ke-sitinaya-an (kepantasan) keperempuanan sang gadis. Jangan pula menjadi perempuan murahan. Biasanya, perempuan seperti ini jatuhnya kepada laki-laki yang tidak bertanggungjawab. Di Mandar, laki-laki yang menceraikan istrinya dianggap tidak pantas untuk ditemani lagi.

Kalinda'da' ketiga memberikan saran penting tentang kesempurnaan kasih sayang, pengabdian, penghormatan, atau apa saja kepada seseorang; bisa laki-laki kepada perempuan, anak kepada orang tua, bawahan kepada atasan, adik kepada kakak dan sebaliknya, dan lain-lain. Pesannya adalah, kesempurnaan sikap baik akan memberikan kesempurnaan manfaat kepada seseorang yang melakukan kebaikan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar